IKATAN KOVALEN KOORDINASI
Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan
kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron yang
berasal dari salah satu atom/ion/molekul yang memiliki PEB. Adapun
atom/ion/molekul lain hanya menyediakan orbital kosong.
NH4Cl merupakan salah satu contoh
senyawa kovalen koordinasi. Perhatikan kovalen koordinasi pada NH4+ di
bawah.
Senyawa NH4Cl terbentuk dari ion NH4+ dan
ion Cl–. Ion NH4+ terbentuk dari molekul
NH3 dan ion H+, sedangkan ion H+ terbentuk
jika hidrogen melepaskan satu elektronnya.
Ikatan kovalen koordinasi digambarkan dengan lambang
elektron yang sama (dua titik). Hal itu menunjukan bahwa pasangan elektron itu
berasal dari atom yang sama.
Ikatan kovalen dituliskan dengan tanda (-), sedangkan
kovalen koordinasi dituliskan dengan tanda (→). Jika NH4+ berikataan
dengan Cl–, akan terbentuk senyawa NH4Cl. Jadi, pada
senyawa NH4Cl terdapat tiga jenis ikatan, yaitu tiga ikatan kovalen,
satu ikatan kovalen koordinasi, dan satu ikatan ion (antara ion NH4+ dengan
ion Cl–). Agar sobat lebih memahami ikatan kovalen koordinasi,
pelajarilah pembentukan senyawa-senyawa berikut.
Atom 16S memiliki konfigurasi elektron
2 8 6. Jadi, atom ini memiliki enam elektron valensi. Atom8O
memiliki konfigurasi elektron 2 6. Untuk membentuk senyawa SO3 yang
memenuhi kaidah oktet, sepasang elektron dari atom S akan berikatan dengan
sepasang elektron dari atomO sehingga membentuk satu ikatan rangkap dua. Dua
pasang elektron lainnya dari atom S akan membentuk dua ikatan kovaleen
koordinasi dengan dua atom O.
Jadi, dalam senyawa SO3 terdapat satu
ikatan rangkap dua dan ikatan kovalen koordinasi.
2. Senyawa HNO3
Pada penggambaran struktur lewis molekul HNO3,
elektron yang berasal dari atom H ditandai dengan (x), elektron dari N ditandai
dengan (x), dan elektron dari O ditandai dengan (.).
Jadi, dalam molekul HNO3 terdapat 3
ikatan kovalen dan 1 ikatan kovalen koordinasi.
Semoga pelajaran ini dapat bermanfaat bagi teman teman
:D
Terima kasih telah berkunjung :D
By : Jasson Reynaldo


